Wednesday, December 7, 2016

Apa itu Limit PayPal dan Cara Mengatasinya

All New Calya Saya menggunakan atau membuka rekening PayPal sejak 2011. Pada awalnya untuk transaksi pembelian dengan PayPal seperti membeli hosting dan domain dari penyedia domain dan hosting luar negeri menggunakan rekening PayPal dari teman. Karena setiap melakukan pembayaran harus meminjam maka saya putuskan untuk membuat akun PayPal sendiri.

Kebutuhan utama menggunakan PayPal hanya sebatas membeli hosting dan domain saja. Karena kebetulan banyak teman yang meminta saya untuk membuatkan website/blog, mereka juga meminta saya untuk membayarkan untuk pembelian hosting dan domain. Jumlah nominal yang harus saya bayarkan dalam jangka waktu 1 tahun dengan akun PayPal masih dibawah nilai $ 1000.

Beberapa bulan terakhir ini Saya mulai membuka jasa pembayaran dengan PayPal untuk kebutuhan membeli hosting, membeli aplikasi, membayar fitur berbayar pada aplikasi dan jenis pembayaran internasional lainnya. Kebutuhan otomatis semakin tinggi, dalam satu bulan kebutuhan saya bisa mencapai lebih dari $ 1500.

Seluruh transaksi lancar hingga akhirnya dalam beberapa minggu ini akun PayPal tidak dapat digunakan untuk melakukan pembayaran maupun menerima pembayaran. Masalah ini yang biasa dikenal dengan Limit PayPal. Limit dalam pengertian ini adalah limit aktifitas atau pembayaran, bukan limit pembatasan nominal uang.

Kenapa harus ada Limit?. Mungkin ini pertanyaan Kita bersama. Jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melindungi akun kawan-kawan dari kemungkinan yang tidak diinginkan. Betapa mudahnya membuat akun PayPal sehingga bisa saja kemungkinan akun akan di salah gunakan oleh orang lain, karena itu perlu ada perlindungan. Jadi amat sangat di sarankan saat membuat rekening PayPal sebaiknya menggunakan identitas yang benar-benar sesuai dengan identitas (KTP, Paspor dan lainnya).



Jika terkena limit PayPal maka di dalam akun PayPal akan muncul pesan atau pada tombol lonceng akan ada pemberitahuan. Perintah apa yang harus dilakukan sudah ada dalam petunjuk tersebut. Berdasarkan petunjuk yang harus Saya lakukan adalah mengirimkan dua identitas sekaligus.
  1. Kartu identitas yang dimaksud disini adalah KTP, SIM atau Paspor atau identitas lainnya yang masih berlaku atau minimal masa berlaku 6 bulan. Silakan scan atau foto dengan kamera ponsel pastikan bahwa semua tulisan dapat terbaca dengan jelas. 
  2. Alamat konfirmasi identitas adalah pihak ketiga yang fungsinya untuk mengkonfirmasi katu identitas yang digunakan. Yang dapat digunakan disini adalah Tagihan Telepon, Listrik, Air, Tagihan kartu kredit atau Surat Keterangan Domisili. Semua data ini harus mencantumkan alamat lengkap sesuai dengan kartu identitas. 

Masalah utama yang sering di tanyakan di berbagai Blog adalah untuk alamat konfirmasi identitas. Jika domisili atau sesuai KTP masih tinggal dengan orang tua dimana untuk tagihan listrik, tagihan telepon, tagihan koran masih menggunakan nama orang tua. Untuk verifikasi akun PayPal menggunakan Virtul Credit Card (VCC) dimana tidak dapat menunjukkan bukti transaksi.

Cara termudahnya adalah dengan membuat Surat keterangan Domisili atau di dalam PayPal dijelaskan surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi negara. Surat Keterangan Domisili (SKD)sendiri ada beragam. Ada SKD personal dan atas nama usaha bisa CV atau PT. SKD personal ada dua jenis yaitu yang berasal dari RT / RW dan juga kelurahan. Saya sendiri memilih menggunakan SKD yang dikeluarkan oleh RT dan RW karena prosesnya lebih cepat semalam langsung jadi karena biasanya RT dan RW pada malam hari selalu ada.


Jika SKD sudah didapatkan silakan foto KTP atau kartu identitas cukup dengan kamera ponsel namun yang memiliki auto fokus. Tujuannya adalah agar foto hasil jepretan kamera dapat di baca saat di perbesar atau di zoom. Jika sudah silakan masuk kembali ke akun PayPal silakan masukkan foto dalam bentuk JPG, PNG atau format gambar lainnya.

Proses upload ini tidak dapat dikirim via email jadi memang harus benar-benar lewat pesan masuk yang ada di rekening PayPal Anda. Setiap pesan yang dikirim via email ke PayPal sudah dapat dipastikan tidak dapat menerima lampiran. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi data Anda.

Limit PayPal untuk setiap akun berbeda-beda penyebabnya. Untuk akun PayPal yang relatif baru atau belum ada satu bulan aktif lebih besar kemungkinan untuk terkena limit. Untuk akun baru atau yang dibuat sekitar tahun 2016 ini juga relatif lebih sering terkena limit bahkan rawan banned. Jika kebetulan Anda menggunakan akun PayPal yang relatif baru sebaiknya gunakan secara teliti dan akan lebih baik jika tidak menggunakan uang baik membayar maupun menerima saldo dalam jumlah yang tinggi.

Batasi transaksi secara berkala, jangan menggunakan uang dalam jumlah terlalu signifikan dari kebutuhan sebelumnya. Sebagai contoh biasanya menerima saldo dalam jumlah tertinggi $10 dalam jangka waktu beberapa hari menerima saldo sebanyak $100. Kemungkinan besar akan terkena limit. Hal ini lebih berlaku untuk akun baru.

Jika kebetulan Teman-teman ada yang mengalami permasalahan limit PayPal dan belum menemukan solusi setelah membaca artikel ini silakan sampaikan dalam kolom komentar untuk kita diskusikan bersama.

No comments:

Post a Comment