Cara Melaporkan Penipuan Online Ke Polisi

Artikel ini saya tulis sesuai dengan pengalaman pribadi. Singkat cerita saya tertipu jual beli online dengan nilai total kerugian adalah Rp.3.500.000. Saya disini sebagai pembeli. Proses transaksi sama sama menggunakan rekening BNI. Saya transfer dari rekening BNI saya ke rekening BNI penipu. Apa saja yang perlu di persiapkan sebelum melaporkan penipuan online dan bagaimana mekanisme melaporkan penipuan online ke pihak kepolisian. Silakan simak artikel berikut ini sampai selesai.

Melaporkan penipuan online untuk wilayah bukan kota besar hanya di layani di Polres saja. Untuk kota besar mungkin bisa dilayani di Polsek. Jika tinggal di Jakarta atau kota besar lainnya silakan coba datang ke Polsek setempat, jika tidak bisa silakan datang ke Polres terdekat.

Sesuai KTP saya tinggal di kabupaten A tapi domisili di kabupaten B. Anda tidak perlu datang ke polres sesuai KTP, silakan datang ke polres terdekat dengan domisili anda. Semua polres melayani aduan penipuan dengan tidak mewajibkan harus sesuai KTP.

Beberapa hal yang perlu dipersiapakan sebelumnya adalah screnshoot bukti percakapan antara anda dan penipu. Ada juga penipu menggunakan pesan suara, jadi untuk kasusu ini perlu menyiapkan flase disck atau bisa juga cukup mengirimkan rekaman suara ke Whatsapp penyidik kepolisian. Semua proses dari pertama chat sampai dengan proses terjadinya penipuan di screnshoot kemudia di print kertas A4. Jika transfer menggunakan mobile banking atau SMS banking jangan lupa untuk  di print. Jika transfer langsung ke bank jangan lupa bukti transfer itu di bawa. Jangan lupa membawa foto copy KTP. 

Setelah semua berkas sudah lengkap silakan datang ke polres terdekat dengan berpakaian rapi. Tidak memakai kaos dan celana pendek. Jika bisa memakai sepatu. Petugas atau bagian reserse meskipun tidak memakai seragam polisi alias berpakaian preman tapi kebanyakan dari mereka memakai kemeja, celana panjang dan sepatu jadi sepatutnya kita berpakain sama dengan meraka.

Jika sudah sampai di polres silakan tanyakan ke bagian informasi, tanyakan ruang Satreskrim. Jika sudah menemukan jangan kaget karena mungkin akan menemukan personil polisi berambut gondrong. Sampaikan kepada petugas mau membuat laporan penipuan online. 

Sepengalaman saya petugas polisi sangat ramah, mempersilahkan saya duduk dan menanyakan detail kronologinya. Setelah dirasa cukup jelas kemudian akan di proses atau di BAP. Proses ini membutuhkan waktu cukup lama. Untuk kasus saya kurang lebih 2 jam karena proses penipuannya juga cukup rumit. Bagian cukup penting disini adalah saksi. Jika nanti ditanya apakah ada yang mengetahui peristiwa penipuan ini silakan di jawab saja Iya jika memang sudah bercerita ke pihak lain. Nanti akan ditanya nama lengkap, alamat tingal dan KTP. Jadi kalau tidak mau repot ya jawab saja tidak ada saksi.

Setelah proses BAP selesai silakan minta surat laporan kepolisan. Surat ini adalah bagian terpenting karena menjadi syarat wajib untuk melaporkan penipuan ke pihak bank atau pihak lainnya. 

Sesaui pengalaman saya setelah mendapatkan surat laporan penipuan dari kepolisian lalu saya datang ke bank BNI. Oleh petugas (Customer Service) saya ditanya proses transfer menggunakan layanan apa? saya jawab mobile banking. Proses transfer dengan mobile banking ini berarti kita dianggap sangat sadar, artinya kita sadar melakukan proses transfer. Mungkin akan berbeda jika melalui teller atau manual. Jadi bobot untuk kesalahan akan lebih berat ke kita sebagai pihak yang di tipu. 

Ada kurang lebih 5 berkas yang saya tanda tangani dimana 2 berkas berisi materai. Jadi persiapkan dulu 2 materai. Seingat saya surat bermaterai ini isinya permohonan pemblokiran rekening penipu dan kesanggupan untuk bertanggung jawab jika digugat balik oleh si penipu.

Pihak bank BNI menjanjikan waktu kurang lebihnya 2 minggu. Dimana prosesnya adalah dari bank tempat kita lapor akan di teruskan ke bank BNI pusat. Dari bank BNI pusat nanti yang akan menginvestigasi untuk kemudian di teruskan ke bank cabang atau bank dimana penipu membuat rekening. Ada 2 kemungkinan disini yaitu tidak ada unsur penipuan atau ada penipuan. 

Jika diputuskan ada unsur penipuan maka rekening penipu bisa diblokir jika tidak ada unsur penipuan ya sipenipu bebas menipu lagi dengan rekening yang sama dan tetap aman. 

Dari pengalaman saya ini tidak ada tindak lanjut atau kabar dari bank BNI sampai tulisan ini diterbitkan. Pihak bank BNI menjanjikan akan memberikan kabar via email atau via whatsapp jika proses investigasi selesai atau selama 2 minggu, tapi sampai detik ini tidak ada kabar sama sekali. Bisa jadi oleh bank BNI dianggap tidak ada unsur penipuan.